Wednesday, November 16, 2011

Kado Ulang Tahun Perkawinan ke 1-5


Tradisi memberikan kado perkawinan yang spesifik, berdasarkan angka tahun perkawinan merupakan kebiasaan yang terjadi di jaman abad pertengahan. Tapi sekarang ini tradisi tersebut sudah sedikit mengalami pergeseran. Kalau dulunya kado yang diberikan berupa barang-barang sederhana, untuk masa sekarang ini pilihannya lebih modern lagi.
            Merayakan ulang tahun perkawinan, bisa jadi sarat dengan tanda dan simbol. Tiap tahun berbeda tema. Demikian juga kado, walaupun hanya berupa barang sederhana, tapi semuanya itu penuh dengan makna.

Pertama
Kado tradisional untuk ulang tahun pertama ini adalah barang-barang dari kertas. Mengapa kertas? Kekuatan kertas itu terletak pada koneksi yang erat diantara partikel penyusunnya. Wujud kadonya bisa berupa pigura, alat-alat tulis, kartupos, kalender, berlangganan majalah, jigsaw puzzle, pemberat kertas, buku, art print, sheet music atau peta untuk perjalanan berdua.
Sementara, untuk hadiah yang modern berwujud jam atau timer. Makanya kado yang bisa diberikan adalah hal-hal yang berbau itu. Bisa berbentuk jam tangan, jam dinding, egg timer atau yang lain.

Kedua
          Untuk kado tradisional di ulang tahun yang kedua ini adalah barang-barang yang terbuat dari katun. Katun digambarkan sebuah bahan yang tahan lama, nyaman dan serbaguna. Hal-hal itulah yang diperlukan dalam sebuah perkawinan. Katun juga disimbolkan sebagai sebuah kemakmuran yang besar.
            Wujud barang dari katun yang digunakan sebagai kado antara lain sarung tangan katun, sapu tangan atau bandana, kaos oblong, handuk, tas buku atau tas belanja dari kanvas, satu set taplak meja makan dengan serbet dan alas piring, kaos kaki, bathrobes, sprei dan sarung bantal, atau rope hammock.
            Sementara untuk hadiah yang lebih modern, adalah barang-barang yang berasal dari Cina. Misalnya saja keramik, atau piring cina. Mengapa Cina? Sebagian orang melihat bahwa cinta itu elegan dan cantik. Dan rupanya dua keunggulan itu ditemui dalam bangsa Cina.

Ketiga
            Di ulang tahun ketiga, tema kado tradisional adalah yang berbahan dasar kulit. Disimbolkan dengan kulit, karena bahan ini tahan lama, hangat, kuat, fleksibel dan punya daya kekenyalan tinggi. Sekiranya harapan dan kualitas pernikahan seperti itulah yang diinginkan.
            Barang-barang yang bisa diberikan adalah yang terbuat dari kulit. Bisa berupa sarung tangan kulit, ikat pinggang kulit, selop atau sandal kulit, album foto dari kulit, tas tangan, tas buku, dompet, jaket kulit, topi. Dan masih banyak lagi alternatif barang-barang yang terbuat dari kulit.
            Untuk kado yang lebih modern adalah kristal, yang digambarkan kecantikannya melalui pendaran cahaya di semua permukaannya. Dengan begitu diharapkan pasangan yang sudah menikah bisa terlihat saling menghidupkan.

Keempat
            Sepertinya di ulang tahun yang keempat ini, hadiah yang diberikan bisa jadi paling gampang dicari, yaitu bunga. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan barang-barang lain yang masih ada hubungannya dengan bunga juga bisa diberikan sebagai kado. Misalnya saja buku tentang bunga, rangkaian bunga, bibit bunga, peralatan berkebun dan lain-lain.
            Bunga mewakili hubungan yang telah terjalin diantara pasangan di usia perkawinan yang keempat ini
            Sedangkan peralatan, bisa peralatan apa saja, digunakan kaum modern untuk menandai ulang tahun yang keempat ini.

Kelima
             Ulang tahun kelima dilambangkan dengan kayu, yang melambangkan kekuatan dan keawetan. Tentu saja harapannya di ulang tahun yang kelima ini, ikatan perkawinan diantara pasangan akan semakin kuat. Kado tradisional yang bisa diberikan adalah barang-barang dari kayu.
Sedangkan untuk kado modern, lebih mengarah kepada benda-benda yang berbahan perak. Disini perak melambangkan hubungan kedua pribadi, yang telah membuahkan hasil sebuah keluarga, dengan hadirnya anak-anak tentunya. Dan tentang bagaimana kemauan untuk berbagi diantara pasangan. (***) 



No comments: