Wednesday, May 30, 2012

Resolusi Ulang Tahun

Biasanya dan umumnya orang bikin resolusi itu ketika terjadi pergantian tahun, alias ketika tahun baru tiba. Walaupun ada juga orang yang membuat sebuah resolusi itu pada masa-masa tertentu lainnya. Seperti misalnya pada saat ulang tahun, semester, catur wulan atau tahun ajaran baru. Tapi yang jelas, boleh dan sah-sah saja, kalau orang ingin membuat sebuah resolusi kapan saja.

Terus terang, hingga umur saya yang sudah setua ini, saya tidak pernah mencanangkan sebuah resolusi. Dalam arti begini. Saya belum pernah membuat sebuah keputusan dan tujuan jangka panjang, yang bisa jadi sangat berpengaruh dalam hidup saya.  Tapi bukan berarti saya tidak pernah punya target dan tujuan dalam hidup.
Saya sempat sedikit bimbang dengan arti kata resolusi itu sendiri. Tapi secara pemikiran sederhana yang saya pahami, resolusi berarti menetapkan suatu tujuan yang harus dicapai dalam waktu yang ditetapkan. Entahlah, pengertian saya itu betul atau salah. Namun secara garis besar, saya memahaminya seperti itu.

Kembali lagi ke pokok bahasan tentang resolusi. Mungkin saya sudah pernah membuat itu, tapi saya tidak pernah menyadarinya. Bisa jadi kata resolusi itu artinya terlalu muluk bagi saya waktu itu. Yang saya tahu, dalam mengerjakan sesuatu, saya harus punya tujuan dan menghasilkan. Begitu saja. Contohnya begini. Ketika masih duduk di bangku sekolah, saya punya tekad untuk bisa masuk ke dalam 10 peringkat teratas di kelas paralel. Saya pun berusaha untuk belajar sungguh-sungguh agar  yang saya inginkan itu bisa saya dapatkan. Dan ternyata, ketika semester berakhir, saya pun ditetapkan sebagai peringkat ketiga dari sejumlah 450 siswa. Bangga? Tentu saja. Karena saya sudah bisa mendapatkan apa yang saya inginkan.

Resolusi…resolusi…resolusi…. Itu yang selalu menggantung di benak saya akhir-akhir ini. Benarkah selama hidup ini saya tidak pernah bikin sebuah resolusi? Ketika membaca sebuah buku karangan Merry Riana yang berjudul Mimpi Sejuta Dollar, kata itu semakin mengusik pikiran saya. Disitu Ria, panggilannya, selalu menetapkan sebuah resolusi dalam jangka waktu tertentu dalam perjalanan hidupnya. Dan bukan hendak mengiri keberhasilannya yang kaya dalam waktu yang sangat singkat. Tapi lebih pada resolusi itu sendiri.

 Ah, biarlah orang lain mengatakan saya ini apa. Tapi yah, resolusi itu memang harus ada dalam hidup. Kalaupun tidak diproklamirkan dengan jelas untuk diketahui khalayak, setidaknya resolusi  itu ada untuk diri sendiri.

Saat ulang tahun ini, saya pun ingin membuat sebuah resolusi yang harus saya wujudkan. Yaitu dalam setahun ke depan, saya harus bisa menutup dan menggunting kartu kredit saya. Apakah itu sebuah resolusi? Mungkin saya ditertawakan oleh sebagian orang. Bikin resolusi kok kayak begitu. Tapi boleh dan sah-sah saja kan? Karena memang itu yang perlu solusi bagi saya. Nah.....(***)

Kue ulang tahun pertamaku