Thursday, December 17, 2009

Mencintai Dengan Sepenuh Hati


Manusiawi sekali kalau kita ingin dicintai. Apalagi bagi seorang perempuan. Bila sedang disapa oleh cinta, semua masalah yang sedang melanda seolah sirna tiada berbekas. Cinta memang indah, menggairahkan dan memesona.
Namun kita tidak bisa meminta atau memaksa seseorang untuk mencintai kita seperti apa yang kita inginkan. Satu-satunya cara yang bijak agar kita dicintai adalah dengan melupakan keinginan untuk dicintai dan mulai mencintai.

1. Mencintai berarti merindukannya.
Kerinduan kita menyiratkan betapa berartinya dia bagi kita, sehingga kepergiannya membuat kita merasa kehilangan. Betapa kita ingin selalu bersamanya, dan betapa waktu terasa lama ketika dia tidak berada disisi kita. Ketika dalam waktu yang cukup lama kita tidak bertemu, atau berpisah dengan jarak yang cukup jauh, tidak ada salahnya untuk mengungkapkan kerinduan kita kepadanya. Jangan menahan rasa rindu kita dan jangan biarkan dia menanti ungkapan kerinduan kita.

2. Mencintai berarti memotivasinya.
Itu juga berarti mendorongnya untuk untuk meraih cita-citanya, untuk bangkit dari kegagalan, untuk berani mengambil keputusan penting yang sudah ditundanya, dsb.

3. Mencintai berarti memaafkannya.
Karena dia juga seorang manusia biasa yang bisa salah, maka pemberian maaf adalah salah satu bukti cinta kita padanya. Kita harus belajar untuk mudah memaafkannya setiap kali dia melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang tidak prinsipil. Bahkan untuk kesalahannya yang cukup besar pun kita perlu memaafkannya setelah persoalannya dibicarakan secara terbuka. Menyimpan kesalahan akan merusak hubungan cinta yang sudah lama terjalin.

4. Mencintai berarti menyadarkannya.
Meskipun cinta sejati menutupi banyak kesalahan, namun cinta juga mengoreksinya, memperingatkannya dan menegurnya bila dianggap perlu. Ketika dia melakukan hal-hal yang buruk, atau ketika dia hendak mengambil keputusan yang bodoh dan berbahaya, saat itulah kita perlu menyadarkannya.

5. Mencintai berarti peka terhadap keinginan dan kebutuhannya.
Kalau dia seorang yang terbuka, kita akan lebih mudah memahaminya. Tapi kalau dia seorang yang tertutup, sebaiknya kita sering-sering bertanya kepadanya. Jangan sampai tanpa sadar kita mengulang-ulang kebiasaan yang dibencinya, tapi jarang melakukan apa yang disukainya.

6. Mencintai berarti berterimakasih .
Berterimakasih atas kerelaannya menjadi pasangan kita, atas kesetiaannya dan atas pengorbanannya. Kita juga harus menerima dengan penuh penghargaan ungkapan kasih sayang yang ditunjukkannya dalam bentuk apapun. Jangan mematikan gairah cintanya dengan sikap dingin dan pasif. Setidaknya, ungkapan rasa terima kasih itu bisa diwujudkan dengan ucapan yang manis, senyuman hangat atau pelukan sayang.

7. Mencintai berarti mempercayai dan memberinya kesempatan untuk membuktikan ketulusan dan kesetiaannya kepada kita.
Jangan membebani dia dengan rasa cemburu dan rasa takut kehilangan dia. Jangan mengekangnya hanya karena kita kurang mempercayainya.

8. Mencintai berarti selalu berusaha untuk membahagiakannya.
Ketika kita ikut andil dalam membuatnya bahagia, maka kebahagiaannya akan menjadi sebagian dari kebahagiaan kita juga. Jangan pernah berhitung untuk berkorban bagi orang yang kita cintai.

9. Mencintai berarti memberinya kebebasan untuk mengungkapkan perasaan-perasaannya, termasuk keluhan, kemarahan, harapan dan kekecewaannya. Jadilah pendengar yang baik agar kita bisa lebih memahami isi hati dan masalah yang dihadapinya. Jangan biarkan dia memendam perasaannya karena merasa malu dan segan. Jangan biarkan dia membungkam mulutnya karena merasa takut, dan jangan biarkan dia selalu mengalah karena ingin menghindari konflik dengan kita.

10. Mencintai berarti menghargainya dan membuatnya merasa puas menjadi dirinya.
Kita harus menghargai pasangan kita sebagai pribadi yang istimewa. Buatlah hatinya selalu berbunga-bunga dengan pujian dan kekaguman kita padanya. Jangan pernah merendahkan dan menghinanya, meskipun dalam konteks bercanda, lebih-lebih ketika berada di hadapan publik.

No comments: