Biasanya dan
umumnya orang bikin resolusi itu ketika terjadi pergantian tahun, alias ketika
tahun baru tiba. Walaupun ada juga orang yang membuat sebuah resolusi itu pada
masa-masa tertentu lainnya. Seperti misalnya pada saat ulang tahun, semester,
catur wulan atau tahun ajaran baru. Tapi yang jelas, boleh dan sah-sah saja,
kalau orang ingin membuat sebuah resolusi kapan saja.
Terus terang,
hingga umur saya yang sudah setua ini, saya tidak pernah mencanangkan sebuah
resolusi. Dalam arti begini. Saya belum pernah membuat sebuah keputusan dan
tujuan jangka panjang, yang bisa jadi sangat berpengaruh dalam hidup saya. Tapi bukan berarti saya tidak pernah punya
target dan tujuan dalam hidup.
Saya sempat
sedikit bimbang dengan arti kata resolusi itu sendiri. Tapi secara pemikiran
sederhana yang saya pahami, resolusi berarti menetapkan suatu tujuan yang harus
dicapai dalam waktu yang ditetapkan. Entahlah, pengertian saya itu betul atau
salah. Namun secara garis besar, saya memahaminya seperti itu.
Kembali lagi ke pokok bahasan tentang resolusi. Mungkin saya sudah pernah membuat itu, tapi saya tidak pernah menyadarinya. Bisa jadi kata resolusi itu artinya terlalu muluk bagi saya waktu itu. Yang saya tahu, dalam mengerjakan sesuatu, saya harus punya tujuan dan menghasilkan. Begitu saja. Contohnya begini. Ketika masih duduk di bangku sekolah, saya punya tekad untuk bisa masuk ke dalam 10 peringkat teratas di kelas paralel. Saya pun berusaha untuk belajar sungguh-sungguh agar yang saya inginkan itu bisa saya dapatkan. Dan ternyata, ketika semester berakhir, saya pun ditetapkan sebagai peringkat ketiga dari sejumlah 450 siswa. Bangga? Tentu saja. Karena saya sudah bisa mendapatkan apa yang saya inginkan.
Resolusi…resolusi…resolusi….
Itu yang selalu menggantung di benak saya akhir-akhir ini. Benarkah selama
hidup ini saya tidak pernah bikin sebuah resolusi? Ketika membaca sebuah buku karangan
Merry Riana yang berjudul Mimpi Sejuta Dollar, kata itu semakin mengusik
pikiran saya. Disitu Ria, panggilannya, selalu menetapkan sebuah resolusi dalam
jangka waktu tertentu dalam perjalanan hidupnya. Dan bukan hendak mengiri
keberhasilannya yang kaya dalam waktu yang sangat singkat. Tapi lebih pada resolusi
itu sendiri.
Ah, biarlah
orang lain mengatakan saya ini apa. Tapi yah, resolusi itu memang harus ada
dalam hidup. Kalaupun tidak diproklamirkan dengan jelas untuk diketahui
khalayak, setidaknya resolusi itu ada
untuk diri sendiri.
Saat ulang tahun
ini, saya pun ingin membuat sebuah resolusi yang harus saya wujudkan. Yaitu
dalam setahun ke depan, saya harus bisa menutup dan menggunting kartu kredit
saya. Apakah itu sebuah resolusi? Mungkin saya ditertawakan oleh sebagian
orang. Bikin resolusi kok kayak begitu. Tapi boleh dan sah-sah saja kan? Karena
memang itu yang perlu solusi bagi saya. Nah.....(***)
Kue ulang tahun pertamaku |